Friday, 1 May 2015

Contoh Makalah







                                                                KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Dampak Kenakalan Remaja Terhadap Masa depan Bangssa” dengan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Indonesia Writing yang dibina oleh Drs. Heri Jauhari, M.Pd. Informasi yang disajikan dalam makalah ini diperoleh dari sumber data berupa paper (data tulisan berupa artikel dari internet). Penulis sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini terutama kepada dosen pembimbing dan seluruh pihak yang ikut serta dalam mendukung terselesaikannya makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, untuk kesempurnaan makalah ini, penulis mengharapkan segala kritik dan saran pembaca. Harapan akhir yaitu makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dari semua kalangan. Serta makalah ini dapat diterima dengan baik oleh dosen pembimbing sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah tersebut.



Bandung, 19 Desember 2014


                                                                        Penulis



ABSTRAK

ERIS : Dampak Kenakalan Remaja Terhadap Masa Depan Bangsa

Kenakalan remaja adalah kelakuannya menyimpang atau berlawanan dengan norma/hukum yang merugikan maupun membahayakan pihak lain. Pihak lain tersebut bukan hanya manusia saja, melainkan lingkungan, hewan dan sebagainya. penyebab kenakalan remaja meliputi faktor internal (dari dalam) dan eksternal (dari luar). Faktor dari dalam seperti keperibadian, kondisi fisik, dan kontrol diri yang lemah. Sedangkan faktor eksternal seperti keluarga/perceraian orangtua, teman sebaya, agama yang lemah, kondisi geografis, dan kesenjangan ekonomi. Kenakalan remaja bisa mengakibatkan masa depan bangsa buruk, karena remaja atau generasi muda adalah pcalon pemimpin masa depan. Jika peimpinnya buruk maka bangsanya juga akan buruk. Kenakalan remaja ini harus segera mendapat perhatian yang serius dari semua pihak. Adapun cara-cara menanggulangi kenakalan remaja dengan cara seperti penanganan di sekolah,pendekatan keagamaan, pendidikan kewarganegaraan, dan penanganan di lingkuangan keluarga. Pemerintah harus bisa memblokir situs-situs yang memuat film porno, harus bisa menyensor tayangan-tayangan yang bisa merusak moral, dan harus bisa memberikan penyuluhan akan bahayanya kenakalan remaja. Masyarakat juga harus bisa menegur remaja-remaja yang terindikasi kenakalan remaja.


Kata Kunci : Remaja, Kenakalan, Faktor, Bangsa, Penanggulangan.






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
ABSTRAK..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah...............................................................................1
1.2  Batasan Masalah...........................................................................................2
1.3  Rumusan Masalah........................................................................................2
1.4  Tujuan Penulisan..........................................................................................2
1.5  Manfaat Penulisan........................................................................................3
1.6  Prosedur Penulisan.......................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1  Teori Kenakalan Remaja Menurut Ahli.......................................................4
2.2  Teori Bangsa Menurut Ahli.........................................................................5
BAB III PEMBAHASAN
3.1  Pengertian Kenakalan Remaja.....................................................................6
3.2  Penyebab Kenakalan Remaja.......................................................................6
3.3  Dampak Kenakalan Remaja Terhadap Masa Depan Bangsa.......................8
3.4  Cara Menanggulangi Kenakalan Remaja.....................................................9
BAB IV PENUTUP
4.1  Kesimpulan................................................................................................12
4.2  Saran...........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................iv


BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang Masalah
Hal utama yang melatarbelakangi pembuatan makalah ini yaitu sebagai tugas syarat kelulusan mata kuliah Indonesia Writitng yang dibina Drs. Heri Jauhari, M.Pd serta keingintahuan penulis tentang kenakalan remaja.
Masa depan bangsa ini ditentukan oleh generasi muda, generasi muda itu adalah para remaja, para remaja adalah calon pemimpin-pemimpin negara ini yaitu negara Indonesia. Remaja yang berkualitas akan menjadikan negara atau bangsa yang berkualitas pula. Remaja sekarang akan menentukan nasib masa depan bangsa kita, nasib bangsa kita ini ada ditangan para remaja sekarang. Untuk itu jika ingin menciptakan bangsa yang berkualitas maka harus menciptakan generasi muda yang berkualitas pula.
Remaja adalah masa peralihan menuju ke dewasa, masa remaja adalah masa untuk mencari jati diri, masa inilah ketika seseorang merasa serba ingin tahu. Dengan rasa ingin serba tahu inilah seseorang bisa melakukan apapun tanpa memikirkan akibatnya, rasa ingin tahu itu menyebabkan kenakalan remaja terutama kalau rasa ingin tahu itu dominannya terhadap hal yang negatif. Di sini peran orangtua sangat penting dalam memperhatikan anak-anaknya, orangtua harus mengarahkan anak-anaknya terhadap hal yang positif salah satunya dengan cara membekali mereka dengan agama, orangtua jangan terlalu sibuk menguruskan pekerjaan, sementara anaknya tidak diperhatikan.
 Kurangnya perhatian dari orangtua akan berdampak kepada anak-anaknya, buktinya akhir-akhir ini banyak berita ketika orangtuanya cerai, ada masalah, ataupun sibuk dengan kariernya. Maka si anak menjadi prustasi, tidak mau tinggal di rumah, sering main. Peristiwa tersebut mengakibatkan ada anak yang hamil diluar nikah, bolos sekolah, sering keluyuran, meminum minuman keras, penyebaran narkoba dan sebagainya. Peristiwa tersebut mengakibatkan merosotnya moral suatu bangsa, oleh karena itu maslah kenakalan remaja ini harus mendapatkan perhatian yang serius terutama bagi orangtua serta pemerintah dengan cara mengarahkan mereka terhadap hal yang lebih positif.

1.2   Batasan Masalah
Sehubungan dengan terlalu banyaknya masalah yang mengakibatkan kenakalan remaja, untuk itu penulis membatasi diri dengan hanya mengambil masalah sebagai berikut:
1.2.1        pengertian kenakalan remaja;
1.2.2        penyebab kenakalan remaja;
1.2.3        dampak kenakalan remaja terhadap masa depan bangsa; dan
1.2.4        cara menanggulangi kenakalan remaja.

1.3   Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, penulis merumuskan masalahnya sebagai berikut:
1.3.1        Apa pengertian kenakalan remaja?
1.3.2        Apa penyebab kenakalan remaja?
1.3.3        Apa dampak kenakalan remaja terhahap masa depan bangsa?
1.3.4        Bagaimana cara menanggulangi kenakalan remaja?

1.4   Tujuan Penulisan
Tujuan umum penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui permasalahan tentang kenakalan remaja serta cara menanggulanginya. Secara khususnya untuk melengkapi tugas sebagai syarat kelulusan UAS mata kuliah Indonesia Writing yang dibina Drs. Heri Jauhari, M.Pd di Jurusan Bahasa Inggris, fakultas Adab dan Humaniora.



1.5   Manfaat Penulisan
Secara umum, manfaat dari penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan penulis tentang kenakalan remaja dan cara menanggulanginya. Secara khususnya, bisa melengkapi tugas mata kuliah Indonesia Writging serta dapat menambah pengalaman kepada penulis tentang penulisan karya ilmiah seperti makalah ini.

1.6   Prosedur Penulisan
Mengingatnya dengan susahnya mencari buku ataupun koran yang berisi tentang kenakalan remaja. Maka dari itu informasi yang disajikan dalam makalah ini diperoleh dari sumber data berupa paper yaitu data tulisan berupa artikel dari internet.



















BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Teori Kenakalan Remaja Menurut Para Ahli
      2.1.1 Paul Moedikdo, menurutnya kenakalan remaja sebagai berikut:
              2.1.1.1 Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan kenakalan, jadi semua yang dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya.
                2.1.1.2   Semua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat.
                2.1.1.3  Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi sosial.
           2.1.2 Kartono, kenakalan remaja atau dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah juvenile  delinquency merupakan gejala patologis pada remaja di sebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial.
           2.1.3 Santrock, kenakalan remaja merupakan kumpulan dari perilaku remja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.
     2.1.4 Simanjuntak, Perbuatan-perbuatan anak remaja yang bertentangan dengan norma-norma yang ada dalam masyarakat di mana ia hidup,atau suatu perbuatan anti sosial di mana di dalamnya terkandung unsur-unsur anti normatif.
     2.1.5 Mussendkk, perilaku yang melanggar hukum atau kejahatan yang biasanya dilakukan oleh anak remaja yang berusia 16-18 tahun, jika perbuatan ini dilakukan oleh orang dewasa maka akan mendapat sanksi hukum.
2.2 Teori Bangsa Menurut Ahli
      2.2.1 Guibernau, bangsa adalah negara kebangsaan memiliki unsur-unsur penting pengikat, yaitu: psikologi (sekelompok manusia yang memiliki kesadaran bersama untuk membentuk satu kesatuan masyarakat adanya kehendak untuk hidup bersama), kebudayaan (merasa menjadi satu bagian dari suatu kebudayaan bersama), teritorial (batas wilayah atau tanah air), sejarah dan masa depan (merasa memiliki sejarah dan perjuangan masa depan yang sama), dan politik (memiliki hak untuk menjalankan pemerintahan sendiri)
       2.2.2 Rudolf Kjellen, bangsa dianalogikan dengan suatu organisme biotis dan menyamakan jiwa bangsa dengan nafsu hidup dari organisme termaksud. Suatu bangsa mempunyai dorongan kehendak untuk hidup, mempertahankan dirinya dan kehendak untuk berkuasa.
       2.2.3 Benerdict Anderson, Bangsa lebih mengacu kepada pemahaman atas suatu masyarakat yang mempunyai akar sejarah yang sama dimana praxis pengalaman atas penjajahan begitu kental dirasakan oleh masyarakat terjajah dan semakin lama akan semakin mengkristalkan pengalaman atas rasa solidaritas kebersamaan yang tinggi diantara mereka.
      2.2.4 Rawink, Bangsa adalah sekumpulan manusia yang bersatu pada satu wilayah dan memunyai keterikatan dengan wilayah tersebut. Dengan batas teritori tertentu dan terletak dalam geografis tertentu.





BAB III
PEMBAHASAN

3.1   Pengertian Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah sesuatu yang bertentangan dengan hukum maupun norma sosial yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Menurut Haryanto (2011:10),
“Kenakalan remaja adalah semua perubahan anak remaja (usia belasan tahun) yang berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui bersama) yang ditujukan pada orang, binatang, dan barang-barang yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada pihak lain Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.”

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kenakalan remaja adalah semua perilaku yang menyimpang atau berlawanan dengan norma/hukum yang merugikan maupun membahayakan pihak lain. Pihak lain tersebut bukan hanya manusia saja, melainkan lingkungan, hewan dan sebagainya.
Sudah sepatutnya kenakalan remaja ini mendapat perhatian yang serius dari semua pihak seperti keluarga, pemerintah maupun masyarakat. Karena nasib bangsa ini tergantung pada genersi muda yang sekarang, bila generasi sekarang hancur bisa kemungkinan nasib bangsa ini juga akan hancur.

3.2   Penyebab atau Faktor Kenakalan Remaja
Segala sesuatu yang terjadi pasti ada sebabnya di dalam peribahasa pun diungkapkan “tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api” dari peribahasa tersebut dapat diambilpengertiannya, bahwa kenakalan remaja itu tidak mungkin terjadi kalau tidak ada faktor penyebabnya. Adapun faktor kenakalan remaja seperti berikut:



3.2.1 Faktor Internal
        3.2.1.1 Keperibadian, adalah tingkah laku seseorang. Jika seorang anak menuju ke dewasa maka keperibadiannya akan berubah, masa ini adalah masa yang berbahaya karena masa ini masa ingin serba tahu. Kalau tidak ada yang mengarahkan atau membimbing maka seorang anak itu akan melakukan apapun yang dia suaki tanpa tahu yang negatif ataupun positif.
        3.2.1.2 Kondisi Fisik,kondisi fisik yaitu keadaan fisik seseorang, jika seseorang memiliki kekurangan fisik, maka seseorang itu akan merasa malu bergaul dengan orang lain, ia akan merasa terasingkan oleh teman sekolahnya.
         3.2.1.3  Kontrol diri yang lemah, remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’.

3.2.2 Faktor Eksternal
         3.2.2.1 Keluarga, kurangnya perhatian dari orangtua karena orangtua sibuk mengurus pekerjaan ataupun karena penceraian orang tua, bisa menyebabkan si anak menjadi tidak betah di rumah. Seorang anak menjadi suka geluyuran dan menyebabkan perilakunya menyimpang.
       3.2.2.2 Teman Sebaya, teman sebaya yang kurang baik menyebabkan seseorang menjadi mengikuti kelakuan yang kurang baik itu. Ada pepatah yang mengatakan bila seseorang bergaul dengan orang yang membawa minyak, maka seseorang tersebut bisa terkena wanginya minyak tersebut walaupun sedikit. Sedangkan bila seseorang bergaul dengan orang yang membawa api, maka seseorang tersebut minimal akan terkena bau asap api tersebut.
       3.2.2.3  Agama, agama adalah suatu kepercayaan menurut Sudjatnika dan Setiawan (2014:45),”secara etimologi (bahasa) agama berasal dari bahasa sansekerta A dan gama, artinya tidak dan gama artinya kacau artinya tidak kacau atau tentram.” Jadi jika seseorang tidak dibekali dengan agama, maka hidupnya akan kacau dan tidak terarah.
       3.2.2.4 Kondisi Geografis, kondisi alam juga salah satu penyebab kenakalan remaja, tanah yang tandus ataupun kering bisa mnyebabkan konflik memperebutkan kepentingan ekonomi terutama bagi seseorang yang bermental negatif.
       3.2.2.5 Kesenjangan Ekonomi, faktor kesenjangan atau kekurangan ekonomi akan membuat para remaja menjadi seorang kriminal. Remaja bisa melakukan tindakan pencurian dan sebagainya.

3.3   Dampak Kenakalan Remaja Terhadap Masa Depan Bangsa
Bangsa ini membutuhkan pemimpin yang berkualitas bagaimana pemimpin mau berkualitas jika para remajanya juga tidak kreatif malah berperilaku nakal. Bangsa ini menantikan para penerusnya membawa nama Indonesia ke negara lain dan mengharumkannya, bangsa ini pun menantikan inovasi-inovasi yang dibuat oleh putra bangsa kelak dikemudian hari dengan tujuan menghapus ketergantungan kepada negara lain menuju negara yang mandiri (Panjaitan, 2012:12). Kenakalan remaja akan berdampak bagi masa depan bangsa, berikut hal-hal yang akan berdampak bagi masa depan bangsa:
     3.3.1 Kenakalan dalam keluarga, kenakalan dalam keluarga ini seperti anak suka membangkang ataupun berbicara kasar terhadap orangtua. Jika seseorang sudah bisa berbicara kasar sama orangtua, apalagi sama yang lain dalam kehidupan di luar.
     3.3.2  Kenakalan dalam pergaulan, dampak kenakalan remaja yang paling nampak adalah dalam hal pergaulan. Sampai saat ini, masih banyak para remaja yang terjebak dalam pergaulan yang tidak baik. Mulai dari pemakaian obat-obatan terlarang sampai seks bebas.Menyeret remaja pada sebuah pergaulan buruk memang relatif mudah, dimana remaja sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal negatif yang menawarkan kenyamanan semu. Akibat pergaulan bebas inilah remaja, bahkan keluarganya, harus menanggung beban yang cukup berat. Selain itu moral bangsa pun semakin turun.
     3.3.3  Kenakalan dalam pendidikan, sering kita lihat pelajar yang nongkrong di tempat game, warnet, bahkan di cafe di saat jam pelajaran, ini menunjukan salah satu dampak dari kenakalan remaja.
Dari beberapa dampak di atas sudah menunjukan “masa depan bangsa kita akan suram”. Kenakalan dalam pendidikan, dalam keluarga, dan dalam pergaulan akan membuat remaja-remaja kita hancur, ini mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Pemerintah harus segera menanggulangi masalah ini, jika ingin masa depan bangsa kita cerah. Khususnya bagi keluarga atau orangtua harus selalu mengawasi ananknya.
3.4   Cara Menanggulangi Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja harus segera ditanggulangi, karena ini akan berdampak terhadap masa depan bangsa. Menurut Setiawan (2011:06), “Untuk mengatasi masalah kenakalan remaja perlu adanya kerjasama antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah secara kompak sehingga permasalahan yang di hadapi para remaja dapat ditangulangi secara tuntas”. Bergaul itu sangat dianjurkan karena bergaul bisa menambah wawasan, namun dalam pergaulan tersebut harus tetap berhati-hati dan pilih teman yang terbaik. Adapun cara menanggulangi kenakalan remaja sebagai berikut:
      3.4.1 Penanganan di Sekolah
Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan formal, harus mengubah sistem pendidikan dengan menekankan pada aspek kognitif, apektif dan psikomotor. Ketiga aspek tersebut akan memberikan bekal terhadap siswa dalam bergaul di masyarakat.


      3.4.2 Pendekatan Agama
Agama adalah salah satu cara untuk menanggulangi kenakalan remaja, seperti dalam agama Islam banyak dijelaskan tentang suga dan neraka. Seorang pemuka agama ataupun Ustad harus lebih mensosialisasikan ataupun berceramah tidak hanya di masjid saja. Namun ceramah itu harus sering dilakukan dimana pun setiap kali ada kesempatan. Pada dasarnya setiap agama melarang umatnya memakai atau mengonsumsi norkoba. Dalam hal ini agama Islam dengan tegas melarang umatnya minum minuman keras. Agama Islam menganjurkan pada umatnya agar sesama manusia untuk saling mengenal, menolong, dan bekerjasama bukan untuk saling berkelahi., karena dengan saling tolong menolong dan bekerjasama akan mendatangkan suatu keuntungan.
      3.4.3 Pendekatan Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu sarana untuk mensosialisasikan hukum ataupun aturan dalam bernegara, dengan pendidikan kewarganegaraan remaja akan mengetahui sanksi-sanksi bila melakukan hal yang negatif.
      3.4.4  Penanganan di lingkungan keluarga
Keluarga sebagai tempat pendidikan anak pertama harus lebih peka terhadap perkembangan perilaku anaknya. Dengan demikian, diharapkan anak dapat berkembang sesuai dengan nilai, norma yang berlaku. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut yang harus dilakukan orang tua antar lain adalah sebagai berikut:
Pertama harus ditanamkan nilai dan norma agama dalam diri anak. Karena agamalah yang dapat mengendalikan perilaku manusia. Jika melakukan ajaran agama dengan baik maka baiklah perilakunya tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan cara berdiskusi tentang berbagai permasalahan yang dihadapi remaja ditinjau dari agama dan bidang lain, melakukan sholat berjamaah.
Kedua orang tua harus dapat meluangkan waktunya untuk berkumpul dengan anaknya dalam rangka memahami, mengetahui kebutuhan psikis maupun fisik serta permasalahan yang dihadapi anaknya. Memecahkan permasalahan yang dihadapi anaknya yang sudah remaja hendaknya melibatkan seluruh anggota keluarga, dengan mendengarkan pemasukan dari semua amggota keluarga maka permasalahan tersebut dapat diselesaikan lebih baik.














BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Remaja adalah masa-masa menuju ke dewasa, saat inilah seseorang merasa ingin tahu segalanya, keingintahuan ini bila tidak ada kontrol dari orang tua maupun pihak masyarakat dan pemerintah akan menjerumuskan seseorang tersebut kepada hal yang negatif, kelakuannya menyimpang atau berlawanan dengan norma/hukum yang merugikan maupun membahayakan pihak lain. Pihak lain tersebut bukan hanya manusia saja, melainkan lingkungan, hewan dan sebagainya itulah yang disebut kenakalan remaja.
Penyebab kenakalan remaja ada dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi keperibadian, kondisi fisik, dan kontrol diri yang lemah. Sedangkan faktor eksternal seperti keluarga/perceraian orangtua, teman sebaya, agama yang lemah, kondisi geografis, dan kesenjangan ekonomi.
Kenakalan remaja ini sangat berdampak terhadap masa depan bangsa. Kenakalan dalam pendidikan, dalam keluarga, dan dalam pergaulan akan membuat remaja-remaja kita hancur, ini mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Bergaul itu sangat dianjurkan karena bergaul bisa menambah wawasan, namun dalam pergaulan tersebut harus tetap berhati-hati dan pilih teman yang terbaik. Dalam menangani kenakalan remaja harus dilakukan hal- hal seperti penanganan di sekolah,pendekatan keagamaan, pendidikan kewarganegaraan, dan penanganan di lingkuangan keluarga.



4.2  Saran
Sudah sepatutnya semua pihak antara keluarga, masyarakat, maupun pemerintah memperhatikan masalah ini dengan serius, karena nasib bangsa kita kedepannya ada ditangan para remaja sekarang. Remaja yang baik akan menciptakan bangsa yang baik pula. Untuk para remaja ingatlah dosa dan ingatlah masa depan, jangan sampai masa depan kalian hancur.
Keluarga ataupun orangtua harus lebih memperhatikan anaknya, jangan sampe terlalu mementingkan pekerjaan dan bila ada pertengkaran antara suami istri janganlah sampai terdengar oleh anak, karena pertengkaran akan membuat anak tidak betah tinggal di rumah. Masyarakat juga harus lebih mengawasi para remaja, jika ada seseorang ataupun sekelompok remaja yang mencurigakan, segeralah tegur. Karena dengan teguran dari masyarakat akan membuat mereka malu.
Pemerintah juga harus sangat memberantas masalah ini, salah satunya dengan cara membklokir situs-situs porno, mensensor tayangan-tayangan di TV yang bisa menyebabkan kenakalan ramaja, mengadakan rajia terhadap remaja yang melakukan kenakalan, serta dengan memberikan penyulusan tentang bahayanya kenakalan remaja bagi masa depan bangsa dan masa depan remaja itu sendiri.








DAFTAR PUSTAKA

Haryanto, Deni.2011.Kenakalan Remaja. (http://belajarpsikologi.com/kenakalan-remaja/). (diakses 19 Desember 2014).
Setiawan, Rizky Wahyu.2011. Mengatasi Perilaku Penyimpangan. (http://rizkywahyusetiawan.blogspot.com/2011/06/cara-mengatasi-perilaku-menyimpang.html). (diakses 19 Desember).
Panjaitan, Hardiono.2012.Dampak Kenakalan Remaja (http://elmhanzhelman.blogspot.com/). (diakses 19 Desember 2014).
Sudjatnika, Tenny dan Heri Setiawan.2014.Pengantar Studi Islam. Bandung: Kasidah Cinta.


1 comment: